Windows Defender merupakan antivirus bawaan yang telah terpasang secara default di semua perangkat Windows, mulai dari Windows 7,8, Windows 10 hingga Windows 11. Pengguna tidak perlu repot mengunduh atau menginstal software antivirus tambahan, karena Windows Defender sudah siap melindungi perangkat anda.
Windows Defender merupakan sebuah perangkat lunak antivirus yang dapat digunakan untuk melindungi sistem laptop atau komputer yang menggunakan Windows. Tugas utamanya adalah untuk melakukan pemeriksaan, deteksi, dan penghapusan malware, spyware, serta virus yang dianggap berbahaya bagi keamanan komputer.
Meskipun Windows Defender menawarkan perlindungan yang mumpuni, beberapa pengguna memilih untuk menonaktifkannya sementara. Hal ini umumnya dilakukan saat ingin menginstal software atau game dari pengembang yang kurang dikenal. Alasannya, software tersebut terkadang ditandai sebagai berbahaya oleh Windows Defender, meskipun sebenarnya tidak berbahaya.
Menonaktifkan Windows Defender dapat menimbulkan risiko keamanan, karena perangkat Anda menjadi rentan terhadap serangan malware, virus, dan berbagai ancaman lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum menonaktifkan antivirus ini.
Cara Mematikan Antivirus Windows 10/11 di Laptop
Windows Defender dikenal sebagai salah satu antivirus gratis terbaik untuk melindungi sistem operasi Windows. Namun, beberapa pengguna mungkin ingin menonaktifkan antivirus ini, baik secara sementara maupun permanen.
Sebelum kalian mematikan Windows Security, pastikan bahwa software yang akan diinstal aman agar file-file penting di laptop terlindungi dari serangan virus, spyware, ransomware, dan beberapa jenis malware yang dapat menyebabkan komputer diretas.
Cara Mematikan Windows Defender Sementara
Terkadang, Windows Defender dapat mengalami konflik dengan aplikasi atau instalasi lain, sehingga menyebabkan gangguan. Namun, bukan berarti Anda harus langsung menonaktifkan antivirus ini secara permanen.
Cara mematikan sementara real-time protection antivirus di Windows 10:
- Buka menu Start.
- Cari dan buka Windows Security.
- Klik menu Virus & threat protection.
- Klik Manage settings di bagian bawah Virus & threat protection settings.
- Nonaktifkan Real-time protection.
- Selesai.
Setelah langkah tersebut dilakukan, antivirus Windows akan menonaktifkan perlindungannya sementara waktu, memungkinkan Anda menginstal aplikasi atau melakukan perubahan tanpa konflik.
Setelah merestart komputer atau laptop, Windows Security akan diaktifkan lagi secara otomatis oleh sistem.
Baca Juga : Cara Mengecek Versi Windows di Laptop
Cara Mematikan Windows Defender Secara Permanen
Untuk menonaktifkan antivirus Windows 10 atau 11 secara permanen, Anda dapat menggunakan Group Policy Editor. Pastikan untuk menonaktifkan fitur Tamper Protection terlebih dahulu agar Windows Defender dapat dimatikan secara permanen.
Tamper Protection merupakan fitur penting di Windows Security yang membantu menjaga pengaturan keamanan Anda dari perubahan yang tidak diinginkan oleh aplikasi lain. Hal ini dikarenakan Local Group Policy Editor, yang digunakan untuk mengubah pengaturan keamanan dari luar aplikasi, dapat diubah kembali oleh antivirus saat perangkat di restart.
Cara Menonaktifkan Tamper Protection :
- Buka menu Start.
- Lalu cari dan buka Windows Security.
- Klik menu Virus & threat protection.
- Di bawah menu Virus & threat protection settings, klik Manage settings.
- Nonaktifkan Tamper Protection, toggle menjadi Off.
- Selesai.
Setelah menyelesaikan semua langkah-langkah diatas, selanjutnya ikuti panduan di bawah ini untuk menonaktifkan antivirus Windows 10 menggunakan Group Policy.
Cara Mematikan Antivirus Windows 10 & 11 Permanen
- Buka men Start.
- Cari dan buka gpedit.msc di pencarian untuk membuka Local Group Policy.
- Ikuti folder Computer Configuration » Administrative Templates » Windows Components » Microsoft Defender Antivirus.
- Klik 2x Turn off Microsoft Defender Antivirus.
- Centang Enabled untuk mematikan Antivirus Windows Defender secara permanen.
- Lalu klik tombol Apply.
- Lalu OK.
- Setelah itu restart komputer atau laptop.
Baca Juga : Cara Menyalakan Lampu Keyboard Laptop
Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut, antivirus Windows akan dinonaktifkan secara permanen. Namun, ikon perisai di taskbar akan tetap ada karena merupakan bagian dari aplikasi Windows Security, bukan antivirus.
Jika ingin mengaktifkan kembali antivirus bawaan Windows 10 atau 11, ada baiknya kamu mengaktifkan kembali fitur Tamper Protection dengan mengulangi langkah-langkah seperti diatas.